Jika kita membicarakan tentang makanan cepat saji, mungkin sebagian orang langsung tertuju pada salah satu restoran cepat saji McDonald's. Pada awalnya McDonald didirikan pada tahun 1940 oleh dua bersaudara Dick dan Mac McDonald, namun kemudian Restoran ini dibeli oleh Ray Kroc dan diperluas oleh Kroc keseluruh dunia dengan sistem franchise atau waralaba. Inilah awal kisah sukses Ray Kroc sebagai pendiri franchise McDonald.
Ray Croc lahir pada 5 Oktober 1902. Ia hidup pada masa yang sama dengan Henry Ford, William Durrant, dan Walt Disney. Ketika berumur 15 tahun, Kroc mendaftar sebagai sopir Ambulan untuk Palang Merah. Ternyata ketika bertugas, ia bertemu dengan Walt Disney (Animator AS yang sukses dengan karya yang berlabel Disneynya). Perang Dunia II menjadi salah satu perjalanan hidup Kroc, ia mengorbankan sekolahnya untuk bisa ikut dalam Perang Dunia II. Setelah perang dunia usai ia kembali dan bekerja di sebuah perusahaan sebagai salesman gelas kertas yang masih merupakan barang baru pada waktu itu. Kroc sangat berkontribusi besar pada perusahaan, ia pun terpilih menjadi salah satu karyawan terbaik di perusahaan. Dalam usahanya menjual gelas kertas, ia bertemu dengan Earl Prince, penemu mixer yang dapat digunakan untuk membuat milkshake.
Pada suatu ketika, perusahaan gelas kertas mengalami kerugian. Gaji Kroc pun dipotong 10% dikarenakan penjualan gelas kertas turun drastis, Kroc tidak menerima hal itu karena ia kerja lebih keras dari yang lain dan itu memang kenyataaan. Pihak perusahaan tidak menginginkan karyawan terbaiknya meninggalkan perusahaan, maka gaji Kroc tidak jadi terpotong. Namun tak lama kemudian pihak perusahaan malah memotong gaji anak buah Kroc, mengetahui hal ini Kroc berang dan tak lama kemudian ia meninggalkan dan keluar perusahaan.
Untuk menopang hidupnya Kroc mulai memikirkan bisnis lain yang ia bisa jalankan, Ia teringat kepada milkshake buatan Earl. Kemudian Earl menyetujui permintaan Kroc untuk memasarkan formula milkshakenya. Alhasil dalam 15 tahun produk Milkshake menjuarai penjualan di AS. Ketika menjual milkshake ini, ia menyadari bahwa pelanggan terbesarnya datang dari sebuah restoran yang berpusat di California, yang dimiliki oleh McDonald bersaudara. Ia pun terbang ke California untuk melihat bisnis pelanggannya itu. Di sana, ia menemukan bahwa restoran milik McDonald bersaudara telah berhasil mengadopsi sistem lini perakitan untuk membuat burger dan sandwich mereka. Namun sang pemilik, yaitu McDonald bersaudara, tidak memiliki keinginan untuk mengembangkannya lebih jauh. Ray Kroc kemudian mengajukan diri untuk menjadi terwaralaba bagi McDonald. Pada tahun 1954, Ray Kroc membuka McDonald's pertamanya di Des Plaines, Illinois. Pada tahun 1961, ia berhasil membeli McDonald's Corporation seharga $2.7 juta dari McDonald bersaudara.
Meskipun usianya sudah 52 tahun, kisah sukses Ray Kroc tetap berjalan untuk maju, ia tetap belajar bagaimana mengelola restoran agar unik dan laku. Untuk meningkatkan profit, Ray Kroc mendirikan Franchise Reality Corporation yang bertugas membeli tanah dan menjualnya ke franchisee McDonald's dengan sistem kredit. Akhir 1961, Ray Kroc mulai merekurt franchisee secara besar-besaran. Strateginya berhasil, profit perusahaan meningkat. Besarnya pendapatan yang didapatkan McDonald's mengakibatkan naiknya saham perusahaan di pasar finansial. Modal yang didapatkannya dari pasar finansial kemudian digunakannya untuk menciptakan kampanye iklan yang berfokus memperkenalkan maskot perusahaan—Ronald McDonald.
Sampai pada tahun 2004, McDonald's memiliki 30.000 rumah makan di seluruh dunia dengan jumlah pengunjung rata-rata 50.000.000 orang dan pengunjung per hari dan rumah makan 1.700 orang. McDonald's saat ini juga sebagai restoran cepat saji terbesar di dunia. Kroc termasuk salah satu dari 100 orang pendiri dan raksasa industri yang paling berpengaruh versi majalah Time. Kroc juga merupakan pemilik tim baseball San Diego Padres yang berdiri sejak 1974. Ray Kroc meninggal tahun 1984 pada usia 81 tahun, hanya sepuluh bulan sebelum McDonalds menjual hamburger ke 50 milyarnya.
Kisah sukses Ray Kroc diatas sangat inspiratif dimana umur tua tidak berperan dalam menunjang kesuksesan seseorang selama kita masih mau belajar dan menciptakan inovasi inovasi baru.
0 komentar:
Posting Komentar